SEJARAH BURAYAM GRATIS: Menyebarkan Harapan dan Dukungan di Tengah Pandemi

Di tengah tahun yang penuh tantangan pada tahun 2021, di mana banyak individu mengalami penurunan pendapatan bahkan kehilangan pekerjaan, muncul sebuah inisiatif luar biasa untuk mengatasi kebutuhan yang semakin meningkat. Jalan-jalan dihiasi dengan mural yang kuat, “Tuhan Aku Lapar,” menarik perhatian Sonny Mahendra, sosok di balik tindakan kebaikan yang menginspirasi.

Terinspirasi oleh kebutuhan mendesak masyarakat, Sonny Mahendra mengambil inisiatif untuk menyediakan bubur ayam gratis bagi mereka yang membutuhkan. Sejak 22 Agustus 2021, inisiatif yang dikenal sebagai “BurAyam_Gratis” telah menyajikan hidangan hangat setiap hari bagi siapa pun yang memerlukan dukungan.

Tujuan utama BurAyam_Gratis terdiri dari tiga hal. Pertama, tujuannya adalah membantu individu yang terkena dampak parah akibat kesulitan yang ditimbulkan oleh pandemi. Dengan menyediakan makanan bergizi, inisiatif ini berusaha untuk meringankan beban mereka yang menghadapi kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, BurAyam_Gratis bertujuan untuk memupuk rasa belas kasihan dan empati di antara masyarakat. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan budaya peduli dan berbagi, di mana individu saling mendukung satu sama lain. Melalui upaya kolektif dan bantuan saling, beban yang sebelumnya terasa tidak teratasi dapat berubah menjadi tantangan yang bisa diatasi.

Selain itu, inisiatif ini bertujuan untuk berkontribusi dalam mengurangi biaya makanan bagi individu dan memperkuat ketahanan pangan di masyarakat. Dengan berbagi makanan, inisiatif ini berusaha untuk mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi pengeluaran, sehingga memungkinkan individu untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan lebih efektif. Dengan demikian, BurAyam_Gratis memainkan peran penting dalam membangun sistem pangan yang tangguh dan meningkatkan ketahanan masyarakat secara keseluruhan.

Berlokasi di dekat Pintu Tol Keluar Kukusan Beji Depok, inisiatif ini beroperasi mulai sekitar pukul 07.10 pagi hingga bubur habis, biasanya sekitar pukul 8 pagi. Inisiatif ini beristirahat dua kali dalam sebulan untuk memastikan keberlanjutannya. Tanpa memandang latar belakang individu – suku, ras, atau agama – semua orang diterima dengan hangat untuk menikmati hidangan hangat di BurAyam_Gratis. Selain itu, inisiatif ini mendorong budaya saling memberi, di mana siapa pun dapat berkontribusi dan berbagi, tanpa memandang jenis kontribusinya.

Bagi yang ingin mendukung tujuan mulia ini, sumbangan dapat diberikan ke REKENING BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) atas nama YAYASAN GIK, dengan nomor rekening 7-2121-2018-3.

Ikuti perkembangan terbaru dan cerita penuh haru dari BurAyam_Gratis dengan mengikuti mereka di Instagram, TikTok, dan YouTube dengan akun @burayam_gratis. Untuk informasi lebih lanjut atau pertanyaan, Anda juga dapat menghubungi mereka melalui WhatsApp di nomor 0812 8296 734.

Bergabunglah dengan BurAyam_Gratis saat kami terus menyebarkan harapan, dukungan, dan hidangan hangat bagi mereka yang membutuhkannya di tengah masa sulit ini.