Oleh : Rezha Rendy.

 

Tolong jawab saya yah..

– Hutang lunas dibayar pakai apa?

– Umroh dari daerah Anda itu berapa harganya?

– Rumah tipe 21 berapa?

– Sakit Anda sembuh pakai apa?

T : “Ya ampun mas.. Gitu aja pakai nanya. Lunas pakai uang lah.. Didaerah saya umroh 27jtan. Rumah tipe 21 ya kira-kira 200jt lah. Sembuh? Pakai obatlah..

Lagian ngapain sih mas pakai nanya segala? Mau bayarin semua? Kepo banget sih nanya-nanya.”

Sabar.. Mau dibayarin ngga nih? 😀

Oke-oke..

Sekarang begini kalau Anda membuat permainan baru yang belum pernah ada di Indonesia. Kira-kira yang buat aturan permainan siapa?

Anda sebagai creator/pembuat permainan yang membuat aturan permainan atau udah aja para pemainnya buat aturan main sendiri?

Coba dijawab..

T : “Ya ampun.. ya pasti saya lah mas yang buat. Kan yang punya permainan saya. Masa iya aturannya dibiarin para pemainnya yang buat? Bisa berantakan mas pada buat aturan sendiri.”

Nah situ tempe.. eh tahu hehe.,

Kalau jawabannya begitu jadi ya saya tinggal jawab..

R : “Nah kalau begitu yang buat permainan alam semesta ini siapa atuh kang?”

T : “Allah mas.. gitu aja nanya. Nih mas saya kasih tau ayatnya..

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ مَا لَكُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا شَفِيعٍ أَفَلا تَتَذَكَّرُونَ (٤) –

 Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun pelindung maupun pemberi syafaat selain Dia. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (As Sajadah 4)

Gini-gini saya anak pesantren mas.. 20 Juz hafal lah.. Keren kan saya?^^”

R : “Masyaallah.. kereeeennn. Angkat topi mas. ^^ jadi aturan yang bermain aturannya Allah ya mas..

Dan aturan Allah itu bilang begini..

“Kalau Aku mau umrohin kamu, lunasin utang kamu, kasih kamu rumah atau menyembuhkan sakit kamu Aku tinggal bilang KUN!

دِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia. (Al Baqarah 117)

Jadi umroh butuhnya berapa mas?”

T : “Ya butuh 27 jtan lah. Tadi kan saya sudah jawab masbro.. ngga denger apa?!”

R : “Salah mas..”

T : “Lho?! Ko salah?!”

R : “Butuhnya KUN! nya Allah mas.. kalau kita masih percaya 27 jt yang berangkatin umroh itu artinya kita masih percaya dan pakai aturan main pemainnya mas.

Seberapa banyak orang yang punya ratusan juta bahkan milyaran tapi ngga bisa tuh sampai disana? Sebaliknya, seberapa banyak orang yang tidak punya uang tapi bisa sampai disana kan?

Jadi berangkat atau tidaknya bukan masalah ada uang atau bukan mas.. tapi Allah KUN mereka, ridhoi mereka atau tidak. Bahkan ngomong KUN kan hanya 3 huruf saja.

Nyebut KUN butuh berapa lama? Setahun, sebulan, sehari, semenit?

Ngga mas hitungan detik.”

Allah kalau merubah hidup seseorang tidak pakai lama mas.. sekejap mata aja. Klik BERES! (Al-Qamar 50).”

T : “Iya mas.. saya hafal ayatnya, tafsirnya malah.. pertanyaannya adalah kenapa sampai sekarang saya ngga di KUN-KUN-in sama Allah?”

R : “Ya berarti mungkin ada yang salah dengan diri kita mas.. bagaimana pemahaman akan kemaha kuasaan Allah dihidup kita, bagaimana peran Allah dihidup kita, bagaimana pandangan Allah terhadap kita, dan bagaimana kita memposisikan Allah dihidup kita.”

 

Kawan,..

Demi Allah, Anda mau melobi orang diuar sana untuk Gol-in project Anda? Sekalipun mereka semua bilang “Aku sih YES..” tapi ternyata ujung-ujungnya Allah bilang “Aku sih NO..”

Cancel tuh!

Sebaliknya, satu dunia mau bilang “Aku sih NO” tapi ujung-ujungnya Allah bilang “Aku sih YES/RIDHO”.

Jadi tuh! Min haytsu laayahtasib (dari jalan tidak diduga-duga)  menghampiri hidup Anda.

Jadi pertanyaannya..

“Ridho siapa yang harus dikejar? Ridho-Nya atau ridhonya?”

“Ridho-Nya lah mas..”

Tapi jujur-jujuran yuk.. kita seringnya lebih ngejar ridho yang mana?

Mau umroh main ngumpulin uang aja.. atau langsung gesek ATM aja..

Mau bisnis maju langsung mikir strategi aja..

Mau bayar hutang langsung nelponin orang diluar sana aja..

Mau punya rumah langsung KPR aja..

 

Ngga ada laporannya dulu sama Allah..

Ngga ada mintanya dulu sama Allah..

 

Kalau sudah mentok baru deh ke Allah.. hehehe..

Iya kan? ^^

Sudah, sekarang sih intinya begini saja..

  1. Mau apa-apa laporan dulu sama Allah.. minta izin-Nya, minta ditemenin oleh-Nya, minta pendapat-Nya.. minta ridho-Nya

 

  1. Tempuhlah langkah-langkah dalam menggapai ridho-Nya

 

  1. Jangan suka nabrak aturan-aturan main dari Allah.. nanti dianulir semua lho..

 

sssttt…. hari ini banyak yang bisnisnya, keluarganya, karirnya, finansialnya dianulir sama Allah lho. Hehehe.. udah gede-gede hancur semua. Karena dibangunnya sambil nabrak aturan mulu.

Anda gol-in 10 kali pun kalau gol-in nya pakai tangan semua yang dianulir bro..

Pahamilah jarak penyelesaian hutang Anda bukan puluhan atau ratusan juta bahkan milyaran!

Pahamilah jarak Anda dengan haramain bukan ribuan kilometer!

Pahamilah jarak Anda dengan rumah idaman Anda bukan tidak adanya uang!

Melainkan jarak Anda dengan itu semua hanyalah.. setipis kulit ari kening Anda yang Anda bawa sujud diatas sajadah untuk kemudian Anda menangis minta ditolong sama Allah sehingga Allah ridho padamu

 

Lihatlah ribuan testimoni/min ayyatillah/kekuasaan Allah di

 www.polapertolonganallah.com

ribuan orang yang sudah kenal Allah (bukan tau yah) sudah membuktikan Allah itu Maha Sayang. Yang jadi masalah adalah yang disayang ngga ngerti lagi disayang dan ngga kenal

 

Jadi..

Hutang lunas butuhnya berapa?

Umroh sekeluarga butuhnya berapa?

Mau punya rumah butuhnya berapa?

 

Hehehehe….

Share yah biar banyak orang makin “ngeh” dihidupkan Allah dan paham lagi main di aturannya siapa dan gimana cara mainnya..

KONTAK KAMI
Yayasan Generasi Insan Kaffah (Yayasan GIK)
  Jl.Madrasah. Gg.Galur. Griya Insani Kukusan, Blok C2.Kukusan Beji Depok
08128296734
g.insankaffah@gmail.com
DOKUMENTASI

PENGUNJUNG