Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Dialah Dzat Yang Maha Kuasa atas seluruh alam ini. Semua yang ada selain Dia adalah makhluk yang lemah, tiada daya dan tiada upaya selain atas pemberian-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Kalau kita melihat ada orang yang bersedekah dan orang yang menerima sedekahnya, manakah yang beruntung di antara keduanya? Sekilas mungkin kita melihat bahwa orang yang menerima sedekah adalah yang beruntung. Apalagi jika sedekah yang ia terima besar jumlahnya. Betul bahwa dia beruntung, akan tetapi sebenarnya orang yang bersedekah itu lebih besar keberuntungannya.
Mengapa? Karena banyak sekali keutamaan bagi orang yang bersedekah. Ia beruntung karena Alloh berikan ia kesempatan menjadi jalan kebaikan yang besar sekali ganjarannya. Alloh Swt. berfirman, “Perumpamaan orang-orang yang mendermakan harta bendanya di jalan Alloh, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Alloh melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Alloh Maha Luas (anugrahNya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqoroh [2]: 261)
Selain mendapat ganjaran yang besar dari Alloh Swt., orang yang bersedekah juga sangat beruntung karena amalnya tersebut bisa menjadi penghapus catatan dosanya sehingga menjauhkannya dari api neraka.
Rosululloh Saw. bersabda, “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Dengan bersedekah, maka seseorang sedang mengumpulkan bekal untuk di kehidupan setelah dunia ini. Karena Rosululloh Saw. berpesan bahwa sedekah adalah salah satu amal yang kebaikannya mengalir terus meski seseorang telah meninggal dunia. Oleh karena itu saudaraku, marilah kita bersemangat mengambil setiap kesempatan bersedekah sekecil apapun. Kurangi rasa berharap-harap disedekahi oleh orang lain, berusahalah menjadi orang memberi sedekah bukan menerima sedekah.
Semoga Alloh Swt. menggolongkan kita sebagai orang-orang yang bersegera mengambil kesempatan menjadi jalan kebaikan bagi orang lain. Sehingga kita menjadi orang-orang yang beruntung dalam hidup ini. Aamiin yaa Robbal’aalamiin.[]
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )