LELAH HATI DAN SOLUSINYA

Salah satu cara setan menggoda kita adalah dengan memasukkan rasa lelah di dalam hati..
.
Merasa lelah atas semua ibadah yang sudah banyak.
Merasa lelah atas semua sabar selama ini.
Merasa lelah susah banyak berbuat baik dan berkorban untuk orang lain..
Namun setelah itu, nampaknya kehidupan sendiri tak kunjung baik.
.
Sebab.. rasa lelah selalu membuat orang ingin berhenti.
Berhenti dari percaya..
Berhenti dari baik sangka..
Berhenti dari sabar.
.
Setan mulai mengajak hati fokus ke rasa lelah.. hingga akhirnya kita lupa mensyukuri betapa banyak hal baik yang sebenarnya terjadi.
.
Tempat bermalam..
Makanan untuk hari ini dan esok.
Keluarga yang sehat dan masih berkumpul.
Dan paling penting.. nikmat iman bisa mengenal Alloh dan RasulNya.
.
Kita dibuat lupa dengan semua itu hanya karena merasa hidup tak ada baiknya.
.
Sebab hati diajak setan untuk menggunakan ukuran.. bahwa baik itu berarti hanya materi yang meningkat, harta yang bertambah dan kekayaan yang nyata.
Selain itu.. nggak ada nilainya.
.
Kawan..
Jika memang nampaknya sudah mulai menunjukkan tanda kelelahan, mulailah istirahat dulu.
.
Istirahat itu boleh.
Jangan paksa badan dan batin sok kuat untuk terus berjalan hingga akhirnya nanti malah kufur.
.
Lakukan 5 hal ini kalau lagi lelah hati.
.
1. Tidur lebih cepat dan makan lebih sehat. Ini memunculkan semangat insyaallah.
.
2. Baca Qur’an sedikit lebih banyak. Sebab ini obatnya hati yang tiada tandingannya.
.
3. Keluar rumah dan berkumpul dengan orang yang sholeh dan berbincang dengan mereka. Dengan inj kepalamu akan diisi ilmu dan hatimu akan dipancing bisa sabar dan ridho sebab melihat kehidupan mereka.
.
4. Ajak senang orang dekatmu. Pasangan, anak, orang tua. Karena memberikan nafkah kepada keluarga membuat kita semakin bersyukur. Dan saat mereka senang, insyaallah hati kembali senang.
.
5. Bertobatlah saat sendiri..
Yang bikin hati lelah dan sedih, sebab kita tak pernah jujur. Bahwa mungkin sebenarnya kita terlalu banyak maksiat. Jarang mengaku salah.. akhirnya hati sempit dengan noda hitam dosa.
.
.
Andre Raditya
.